Rabu, 13 April 2016

eye shadow

1. Pressed Eye Shadow
Pressed eye shadow biasanya adalah pilihan paling umum untuk eye makeup. Pigmen-pigmennya di campur dengan bahan pengikat dan di tekan ke dalam sebuah loyang kecil yang nantinya di taruh di dalam sebuah compact. Anda dapat mengaplikasikan pressed eye shadow dengan ujung aplikator sponge, brush, ataupun jari yang bersih. Bentuk eye shadow ini tersedia dalam berbagai macam jenis seperti matte, shimmer, satin, dan glitter. Karena pressed eye shadow bersifat solid, maka alat makeup ini tidak akan berantakan ketika di taruh di tas makeup. Pressed eye shadow juga cocok untuk hampir semua tipe kulit. Pressed eye shadow adalah pilihan yang baik untuk tipe kulit berminyak di kelopak mata.
studiomakeup
Rekomendasi produk: Studio Makeup Nudes Palette

2. Loose Eye Shadow
Loose eye shadow mirip dengan pressed eye shadow, tetapi pigmen-pigmennya tidak di campur dengan bahan pengikat, sehingga membuatnya berbahan powdery. Loose eye shadow biasanya memiliki packaging berupa pot kecil. Sayangnya, ini membuat loose eye shadow dapat menjadi berantakan ketika di taruh di tas makeup jika tutupnya tidak di tutup dengan benar. Loose eye shadow dapat memberikan berbagai macam efek, tetapi umumnya, alat makeup ini memiliki jumlah shimmer dan glitter yang banyak, sehingga tidak terlalu bagus untuk eyelids dewasa karena dapat menonjolkan garis-garis di kelopak mata. Untuk mengaplikasikan loose eye shadow, brush adalah aplikator yang terbaik. Mengaplikasikan loose eye shadow memang lebih susah karena partikel-partikelnya dapat dengan mudah jatuh dari brush dan meleber di pipi. Lebih baik Anda mengaplikasikan loose eye shadow terlebih dahulu sebelum menggunakan foundation.
powder-eye-shadow
Rekomendasi Produk: Makeover Powder Eyeshadow

3. Cream Eye Shadow
Cream eye shadow memiliki pigmen-pigmen yang sama dengan loose eye shadow, tetapi pigmen-pigmennya di campur dengan bahan pengikat yang cukup untuk menghasilkan bahan yang creamy. Cream eye shadow tersedia dalam berbagai macam bentuk, tergantung dari ketebalan dan ketipisan dari formulanya. Beberapa cream eye shadow di kemas dalam pot kecil, sebagian lainnya tersedia dalam bentuk pensil ataupun dalam tube dengan tongkat brush sebagai aplikatornya. Anda dapat menggunakan brush sintetis, ujung aplikator sponge, atau jari yang bersih untuk mengaplikasikan cream eye shadow. Dengan cream eye shadow tube atau pensil, Anda dapat menggunakan jari untuk mem-blend nya di kelopak mata. Karena teksutrnya yang creamy, cream eye shadow biasanya memberikan efek lembab yang cocok untuk kelopak mata yang kering. Sebaiknya hindarin menggunakan cream eye shadow jika Anda memiliki jenis kelopak mata yang berminyak karena cream eyeshadow jadi lebih gampang mengkerut.
elizabeth-arden-pure-finish-cream-eyeshadow-sand-dollar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar